Sabtu, 25 Oktober 2008

TEORI EVOLUSI

Perbandingan salamander dengan Fosil salamander
Bukti/ petunjuk evolusi :
1. fosil
2. analogi dan homologi
3. embrio perbandingan dan
4. organ vestigial

Perbandingan pakis dengan fosil pakis

Perbandingan serangga dan fosil serangga

Dari perbandingan makhluk hidup (salamander, seangga dan pakis) dengan fosilnya tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.
Adanya perubahan hanya sedikit saja.
Hal ini menyanggah teori evolusi yang menyatakan :
monera berevolusi menjadi protista--> fungi --> plantae --> animalia

TEORI EVOLUSI






teori tentang evolusi
Evolusi --> perubahan makhluk hidup
Charles Darwin, seorang ilmuwan alam dari Inggris, mengajukan sebuah teori yang didasarkan pada berbagai pengamatan yang ia lakukan selama perjalanannya, namun yang tidak dapat disokong oleh temuan-temuan ilmiah sesudahnya. Pada intinya, teori evolusi Darwin terdiri atas beragam skenario, asumsi, dan penyimpulan (konjektur) yang dilamunkan olehnya dalam angan-angannya.
Mikroskop lensa tunggal yang digunakan Darwin mengungkapkan alat-alat teknologi yang terbatas dan belum berkembang di masa itu.
Menurut skenario evolusinya, zat-zat mati bersatu secara kebetulan untuk membangkitkan sel hidup pertama. Tidak pelak lagi bahwa pernyataan ini sangat tidak cermat dan sesuatu yang tidak bisa diperkuat oleh petunjuk atau temuan ilmiah. Kemudian, menurut mitos itu, wujud kehidupan bersel tunggal ini pelan-pelan-dan lagi-lagi secara kebetulan-berubah menjadi spesies mikroba hidup pertama-dengan kata lain, berevolusi. Menurut kesalahkaprahan evolusi ini, semua bentuk kehidupan di Bumi, dari bakteri hingga manusia, muncul sebagai hasil proses khayali sedemikian.
Pernyataan Darwin tentulah didasarkan tidak atas petunjuk atau temuan ilmiah. Namun, karena pemahaman ilmiah dan peralatan teknologi yang tersedia saat itu boleh dikatakan masih sederhana, makna sepenuhnya pendapat Darwin yang ganjil dan tidak realistis itu tak sepenuhnya jelas terpampang. Dalam keadaan seperti itu, skenario Darwin mendapat pengakuan umum dari sejumlah besar kalangan. Landasan teori evolusi Darwin adalah materialisme. Karena itu, tidak perlu waktu lama bagi teorinya untuk dianut para materialis. Karena menolak fakta penciptaan, kalangan materialis membuta dalam merengkuh teori evolusi, bahkan menyatakan bahwa teori itulah yang diyakini sebagai dasar ilmiah dari pandangan dunia mereka.
Dengan melakukan sejumlah besar penelitian dan penyelidikan serta membangun lingkungan buatan di laboratorium-laboratorium, mereka mencoba menghadirkan temuan-temuan yang akan menguatkan teori Darwin. Akan tetapi, setiap keping penelitian dan setiap temuan baru yang mereka peroleh hanyalah menyusun petunjuk yang membantah alih-alih menegaskan teori. Ilmu pengetahuan dan teknologi membuat kemajuan pesat sejak awal abad ke-20 dan membantah teori evolusi. Semua cabang ilmiah yang berkaitan dengan pokok itu-seperti mikrobiologi, biomatematika, biologi sel, biokimia, genetika, anatomi, fisiologi, antropologi, dan paleontologi-menyingkapkan tak terhitung bukti yang semuanya melemahkan teori evolusi.
Salah satu temuan besar yang membantah teori evolusi adalah rekaman fosil, yang engungkapkan bahwa struktur spesies-spesies hidup tetap tak berubah selamapuluhan juta tahun. Dalam foto dalah seekor serangga yang hidup di masa kita dan fosilnya yang berumur 50 juta tahun. Spesies ini, yang tetap sama setelah 50 jutatahun, membantah evolusi.
Fosil salamander berumur 125 juta tahun dan mitra masa kininya
Pakis telah memertahankan struktur yang sama sejak hari diciptakan. Pakis yang tetap sama selama kira-kira 300 juta tahun adalah sepotong petunjuk yang menguatkan ketidaksahihan teori evolusi.
Rekaman fosil mungkin merupakan petunjuk terpenting yang meruntuhkan pernyataan-pernyataan teori evolusi. Fosil-fosil mengungkapkan bahwa bentuk-bentuk kehidupan di Bumi tidak pernah mengalami bahkan secuil pun perubahan dan tidak pernah saling berkembang ke satu sama lain. Dengan meneliti rekaman fosil, kita mengetahui bahwa mahluk-mahluk hidup saat ini persis sama dengan mahluk-mahluk hidup jutaan tahun silam-dengan kata lain, mereka tidak pernah mengalami evolusi. Bahkan selama zaman-zaman paling kuno, bentuk-bentuk kehidupan muncul mendadak beserta segenap struktur rumitnya-dengan ciri-ciri sempurna dan unggul, sebagaimana keturunannya hari ini. Ini menunjukkan satu fakta tak terbantahkan. Mahluk-mahluk hidup tidak muncul lewat proses khayali evolusi. Semua mahluk hidup yang pernah ada di Bumi diciptakan oleh Allah. Fakta penciptaan ini tersingkap sekali lagi dalam jejak-jejak yang ditinggalkan oleh mahluk-mahluk hidup yang tanpa cela. Buku ini akan memberikan Anda bukan hanya informasi tentang apa itu fosil dan di mana serta bagaimana ditemukan, namun juga penelitian lebih dalam beragam spesimen fosil yang jutaan tahun umurnya dan tetap mampu menyerukan, “Kami tidak pernah mengalami evolusi; kami diciptakan. ” Fosil-fosil yang dibahas dan diuraikan di buku ini hanya sebagian kecil contoh dari ratusan juta spesimen yang membuktikan fakta penciptaan. Dan bahkan sedikit contoh ini sudah cukup membuktikan bahwa teori evolusi itu kebohongan dan tipuan besar dalam sejarah ilmu pengetahuan.







APAKAH FOSIL ITU?
FOSIL KODOK BERUMUR 50 JUTA TAHUN Tidak ada perbedaan antarakodok ini, yang hidup 50juta tahun silam, dan yanghidup hari ini.
1.Umumnya, setelah kematiansuatu organisme hidup,pertama-tama jaringan lunakmenjadi rusak dan membusuk.Lalu, bagian-bagian kerasseperti tulang dan gigibertahan. Penguburan harusterhadap cukup cepat untukmencegah kerusakan tulang.
2. Setelah waktu yang lama,tulang menjadi terkubur dibawah lapisan-lapisan dasarendapan dan di situlah sisa-sisamahluk hidup menjadimembatu.
3.Seraya tanah di atasnyaperlahan-lahan terkikis, lapisanbatuan tempat fosil terbentukmulai muncul ke permukaan.
4. Fosil yang mencapai permukaanmuncul sendiri atau ditemukanoleh para ahli palentologi selamapenyelidikan mereka.
Menurut definisi terluasnya, fosil adalah sisa mahluk hidup yang hidup dulu sekali dan masih ada hingga hari ini karena terawetkan oleh keadaan alam. Fosil-fosil yang sampai kepada kita adalah bagian-bagian tubuh suatu organisme, atau sisa-sisa yang ditinggalkan saat mahluk hidup terkait masih hidup (yang terakhir ini disebut fosil jejak). Fosil terbentuk ketika binatang atau tumbuhan mati terawetkan sebelum sempat membusuk sempurna, lalu menjadi bagian dari batuan endapan Bumi. Agar proses pemfosilan berlangsung, binatang atau tumbuhan harus cepat-cepat terkubur-biasanya dengan cara dibungkus lapisan lempung. Secara umum, hal itu diikuti oleh proses kimiawi, dengan mana pengawetan terjamin lewat cara perubahan mineral yang terjadi pada jaringan-jaringan asli.
Fosil adalah petunjuk terpenting rincian kehidupan prasejarah. Dari berbagai kawasan dunia, ratusan juta fosil telah diperoleh dan semuanya memberikan sebuah jendela untuk melihat sejarah dan struktur kehidupan di Bumi. Jutaan fosil menandakan bahwa spesies-spesies muncul mendadak, terbentuk sempurna dan beserta struktur rumitnya, dan tidak mengalami perubahan apapun selama jutaan tahun setelah itu. Inilah bukti penting bahwa kehidupan dimunculkan dari ketiadaan-dengan kata lain, kehidupan itu diciptakan. Spesimen-spesimen fosil yang dinyatakan para evolusionis sebagai “fosil antara” sedikit jumlahnya dan ketidaksahihannya telah dibuktikan secara ilmiah. Pada saat yang sama, sebagian spesimen yang digambarkan sebagai fosil antara telah terungkap sebagai pemalsuan, menunjukkan bahwa para Darwinisdemikian berputus asa sampai-sampai berpaling ke penipuan.
Fosil kepiting yang hidup antara 38 dan23 juta tahun silam.
Selama 150 tahun terakhir atau lebih, fosil-fosil hasil penggalian yang dilakukan di seluruh dunia membuktikan bahwa ikan itu selalu dulunya ikan, serangga itu selalu dulunya serangga, burung selalu burung, dan reptil selalu reptil. Tidak satu fosil pun yang menunjukkan suatu peralihan di antara spesies-spesies mahluk hidup-misalnya, dari ikan ke amfibi, atau dari reptil ke burung. Pendeknya, rekaman fosil telak-telak menghancurkan pernyataan dasar teori evolusi bahwa spesies-spesies turun dari satu sama lain melalui perubahan-perubahan selama masa waktu yang panjang.
Di samping informasi tentang bentuk kehidupan, fosil juga memberikan data penting tentang sejarah planet, seperti cara gerakan lempeng benua mengubah permukaan Bumi dan jenis perubahan iklim yang terjadi di masa silam.
Fosil pohon birk dari ZamanPaleosen (65,5 hingga 55 juta tahun silam) yangditemukan di Montana adalahfosil tiga dimensi.
Fosil telah menarik minat para peneliti sejak zaman Yunani Kuno, walau penelitian fosil sebagai cabang ilmu tersendiri baru dimulai di pertengahan abad ke-17. Ini diikuti oleh karya-karya peneliti Robert Hooke (pengarang Micrographia di tahun 1665 dan Discource of Earthquakes di tahun 1668) dan Niels Stensen (yang lebih terkenal sebagai Nicolai Steno). Pada saat Hooke dan Steno melakukan penyelidikan mereka, kebanyakan pemikir tidak memercayai bahwa fosil sebenarnya sisa mahluk hidup yang pernah hadir di masa lalu. Di tengah perdebatan tentang apakah fosil itu benar-benar sisa mahluk hidup ada ketakmampuan menjelaskan letak fosil ditemukan secara geologis. Fosil sering ditemukan di daerah pegunungan, dan pada saat itu, mustahil menjelaskan cara seekor ikan, misalnya, memfosil di lapisan batuan yang demikian tinggi dari permukaan laut. Sebagaimana pernah disarankan oleh Leonardo Da Vinci, Steno bersikukuh bahwa permukaan laut telah menurun selama perjalanan sejarah. Hooke, di sisi lain, mengatakan bahwa pegunungan terbentuk sebagai akibat pemanasan di dalam Bumi dan gempa di lempeng-lempeng benua.
Seorang peneliti fosil sedang bekerja di Formasi Ediacaradi Australia.
Setelah uraian-uraian Hooke dan Steno, yang menjelaskan bahwa fosil sebenarnya adalah sisa mahluk hidup yang hidup di masa lampau, geologi berkembang selama abad ke-18 dan 19, lalu pengumpulan dan penelitian fosil mulai berubah menjadi sebuah cabang ilmu pengetahuan. Prinsip-prinsip yang diletakkan Steno diikuti dalam pengelompokan dan penafsiran fosil. Mulai abad ke-18, perkembangan dunia pertambangan dan meningkatnya pembangunan rel kereta api memungkinkan penyelidikan yang lebih luas dan terinci mengenai apa yang terkubur di bawah permukaan tanah.
Geologi modern menyingkapkan bahwa kerak Bumi terdiri atas ruas-ruas besar yang disebut dengan “lempeng, ” yang bergerak melintas permukaan bola dunia, mengusung benua dan membentuk samudera. Semakin besar gerakan lempeng, semakin banyak perubahan dalam geografi Bumi. Untaian pegunungan adalah hasil tumbukan antara lempeng-lempeng raksasa. Perubahan dan tonjolan dalam geografi Bumi yang terjadi selama jangka waktu yang panjang juga menunjukkan bahwa lapisan-lapisan yang saat ini menyusun bagian-bagian pegunungan suatu saat berada di bawah permukaan air.

Bintang laut berumur antara 443 dan 490 tahun inimengungkapkan bahwa bintang laut tetap sama selamaratusan juta tahun dan tidak berevolusi.
SEMUT BERSAYAP YANG HIDUPANTARA 20 HINGGA 15 JUTATAHUN SILAMFosil-fosil yang terperangkap dalamdamar oleh pengerasan getah jugamembantah teori evolusi.
Udang yang hidup 250 juta dan 70juta tahun silam sama dengan yanghidup di zaman kita. Udang yangtetap tak berubah selama jutaantahun menunjukkan bahwa evolusitidak pernah terjadi.

Temuan-temuan fosil mengungkapkan bahwa mahluk-mahluk khayalan dalam gambar-gambar ini tidak pernah ada. Mahlukmahluk hidup lainnya muncul mendadak dalam rekaman fosil, lengkap dengan semua ciri-cirinya, dan sepanjang hidupmereka, spesies-spesies ini tidak mengalami perubahan apapun.

Para Darwinis menyatakan bahwa dengan mengalami perubahan-perubahan kecil, mahluk-mahluk hidup berevolusi dari satu spesies ke spesies lainnya selama jutaan tahun. Menurut pernyataan yang dibantah temuan-temuan ilmiah ini, ikan beralihrupa ke amfibi, dan reptil beralihrupake burung. Proses yang disebut alihrupa ini, yang dikatakan berlangsung jutaan tahun, seharusnya meninggalkan sangat banyak petunjuk dalam rekaman fosil. Dengan kata lain, selama penelitian mereka yang sungguh-sungguh selama seratus tahun terakhir, para penelitian seharusnya menyingkap banyak mahluk hidup amat ganjil seperti setengah ikan setengah kadal, setengah laba-laba setengah lalat atau setengah kadal setengah burung. Akan tetapi, sekalipun hampir setiap lapisan Bumi telah digali, tidak satu juga fosil telah ditemukan yang dapat dipakai para Darwinissebagai petunjuk dari yang mereka sebut peralihan.Di sisi lain, ada tak terhadap fosil yang menunjukkan bahwa laba-laba selalu laba-laba, lalat selalu lalat, ikan selalu ikan, buaya selalu buaya, kelinci selalu kelinci dan burung selalu burung. Ratusan juta fosil jelas-jelas menunjukkan bahwa mahluk-mahluk hidup tidak mengalami evolusi, namun diciptakan. Ratusan juta fosil membuktikan bahwa mahluk-mahluk hidup tidak berevolusi, melainkan diciptakan.

1- Dalam foto adalah seekor trilobit yang hidup di zaman Ordovisi (490 hingga 443 juta tahun silam) dan seekor gastopoda dari zaman Silur (443 hingga 417 juta tahun silam). Dari fosil-fosil ini, kita dapat menduga bahwa lapisan batuan tempatnya berada berumur kirakira 442 hingga 448 juta tahun.
2-Fosil-fosil yang digunakan untuk menentukan tanggal formasi batuan disebut fosil indeks. Sebagian besar spesies ini adalah yang hidup hanya di zaman tertentu, tersebar luas dan mudah dikenali.

Penelitian-penelitian geologi menunjukkan bahwa lapisan-lapisan Bumi bergerak dan pegununganpegununganterbentuk sebagai akibat gerakan dan tumbukan lempeng-lempeng tektonik besar.Dalam gambar di atas, sejarah formasi Himalaya dilukiskan. Ketika kawasan India mulai bergerakke arah Euroasia kira-kira 145 juta tahun silam, lantai samudera tergelosor ke bawah Euroasia.Bergabungnya India dengan Euroasia menyebabkan lapisan-lapisan lantai samudera terperangkapdi antara kedua benua dan pada gilirannya, menjadi terdesak ke atas, menghasilkan timbulnyapegunungan Himalaya masa kini.
Lewat cara inilah fosil-fosil yang terlihat dalam lapisan batu tampil sebagai salah satu cara utama mendapatkan informasi tentang beraneka zaman sejarah Bumi. Informasi geologis menunjukkan bahwa sisa-sisa mahluk hidup yang setelah mati terawetkan dalam endapan -alias fosil-muncul di lapisan batu yang tergelar selama masa waktu yang sangat panjang. Sebagian batuan tempat fosil ditemukan berasal dari masa ratusan juta tahun.
Selama kajian-kajian itu, teramati juga bahwa spesies fosil tertentu hanya ditemukan di lapisan dan jenis tertentu batuan. Lapisan batuan yang berurutan tampak mengandung kelompok khas fosil yang boleh dianggap sebagai “tandatangan” bagi lapisan itu. “Fosil tandatangan” ini dapat beragam; sesuai dengan waktu, zaman, atau daerah. Misalnya, dua keadaan lingkungan dan jenis endapan yang berbeda-ambil contoh dasar danau kuno dan gugus karang-dapat ditemukan di lapisan penyimpan fosil yang sama yang berasal dari zaman geologi yang sama. Sebaliknya, orang dapat menemukan fosil “tandatangan" yang sama pada dua lapisan batuan yang terpisah berkilo-kilometer jauhnya. Dari informasi yang disampaikan oleh sisa-sisa ini, para ilmuwan menentukan kerangka waktu zaman geologi yang masih kita pakai hari ini.



Sumber : www:\ATLAS PENCIPTAAN - HARUN YAHYA.htm

Selasa, 11 Maret 2008

MAKHLUK HIDUP

MAKHLUK HIDUP DIKELOMPOKKAN MENJADI 5 KINGDOM YAITU
1. MONERA
2. PROTISTA
3. FUNGI (JAMUR)
4. PLANTAE (TUMBUHAN)
5. HEWAN (ANIMALIA)


INILAH GAMBAR KINGDOM MONERA












Senin, 10 Maret 2008

KEANEKARAGAMAN HAYATI

Pelajaran biologi identik dengan hafalan, begitulah pendapat sebagian besar siswa. Aku ingin menghapus anggapan itu......
Semoga blog ini bermanfaat bagi siswa agar mengetahui bermacam-macam bentuk dari makhluk hidup yang belum pernah dijumpai sebelumnya...................
nanti dilanjutkan lagi coz, komputernya harus di pakai TU

Senin, 11 Februari 2008

BIOTEKNOLOGI

BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi berasal dari kata bio dan teknologi. Bio berarti hidup dan Teknologi berati suatu kemampuan untuk menghasilkan atau merubah sesuatu yang tidak bermanfaat menjadi lebih bermanfaat dan bernilai guna
JADI kamu dapat artikan bioteknologi????
Okey, bioteknologi adalah suatu usaha untuk memanfaatkan organisme hidup sebagai agen untuk mendapat produk atau jasa yang lebih bernilai guna.


BIOTEKNOLOGI saat ini dikelompokkan menjadi :
1. Bioteknologi tradisional/ klasik
2. Bioteknologi modern

Bioteknologi tradisional/ konvensional/ klasik dikatakan seperti itu karena hanya memanfaatkan mikroorganisme tapa merekasaya mereka. Contohnya pembuatan tape, tempe, nata de coco dll. Fakta tentang Bioteknologi klasik :
* Sudah ada sejak masa sebelum masehi,
* saat itu berawal dari pengalaman empiris
* Umumnya berupa pemanfaatan jasad renik untuk merubah kualitas bahan, dan belum mengenal kegiatan yang merubah sifat jasad hidup pelaku proses perubahan
* Sampai saat ini masih dikembangkan dan banyak industri dengan basis bioteknologi klasik ini

Bioteknologi Modern
Manipulasi program kehidupan (DNA): Upaya memperoleh makhluk hidup dengan sifat yang diinginkan melalui mutasi DNA secara trasgenik (insersi) maupun memanfaatkan faktor lingkungan atau teknik kultur in vitro yang dapat menyebabkan mutasi (dilesi)
Manipulasi tanpa mengubah program kehidupan:
1. Transfer embrio dan Bayi tabung
pertemuan antara sperma dan sel telur yang terjadi di dalam tabung (invitro).


2. kloning dan pembuatan stem cell dengan transfer inti sel, sexing sperm
Satu sel diambil nukleusnya kemudian diganti dengan nukleus dari sel yang lain. Pengabungan sel dengan nukleus baru disebut fusi, kemudian dialiri energi listrik sehingga sel tersebut dapat membelah menjadi zigot, morula, blastula kemudian blastula dipindah ke rahim domba sehingga berkembang menjadi gastrula dan embiro kemudian dilahirkan menjadi domba doly


3. Inseminasi Buatan
langkah pertama dalam inseminasi buatan yaitu mengambil sperma dari sapi jantan dengan cara menampung semen sapi pada alat vagina buatan.









Kemudian sperma dari sapi tersebut dianalisis dan dimasukkan dengan cara disuntik pada vagina sapi betina

Dalam kesempatan kali ini akan disajikan dua contoh kegiatan manipulasi baik yang melibatkan upaya manipulasi program kehidupan (DNA) maupun yang tidak

Bioteknologi Modern
Merupakan bidang bioteknologi yang berkembang sejalan dengan perkembangan biokimia, genetika molekuler, biologi sel, mikrobiologi dan biologi molekuler
Melibatkan unsur rekayasa jasad hidup baik dalam arti perubahan sifat (program kehidupan) maupun proses penyelenggaraan kehidupan
Pengembang Bioteknologi
Dituntut penguasaan permasalahan manusia termasuk masalah sosial kemasyarakatan, nilai, etika dan norma
Dari aspek teknis memerlukan pemahaman yang luas dan mendalam tentang berbagai aspek bidang ilmu Biologi, Kimia dan Fisika terkait
Stamina untuk bekerja di laboratorium dalam jangka waktu lama (tekun, tidak mudah bosan), dan teliti













Jumat, 25 Januari 2008

Keindahan alam gunung bromo

inilah salah satu keindahan alam gunung bromo....................

Kamis, 24 Januari 2008

Lagu Ungu

aku seneng banget ma lagu ini.....

Ciptaan : Ungu
Cinta Dalam Hati


Mungkin ini memang jalan takdirku
Mengangumi tanpa di cintai
tak mengapa bagiku
asal kaupun bahagia
Dalam hidupmu, dalam hidupmu
Telah lama kupendam perasaan itu
Menunggu hatimu menyambut diriku
Tak mengapa bagiku
Mencintaimupun adalah bahagia untukku
Bahagia untukku

Reff: Kuingin kau tahu

Diriku di sini menanti dirimu
Meski ku tunggu hingga ujung waktuku
Dan berharap rasa ini ‘kan abadi
Untuk selamanya
Dan ijinkan aku memeluk dirimu
Kali ini saja ‘tuk ucapkan
S’lamat tinggal untuk s’lamanya
Dan biarkan rasa ini
Bahagia untuk sekejap saja

Kembalil ke:Reff
Coda:
Ha a ha a a…

Membuat blog

Blogger, kata ini sangat asing di telingga ketika aku pertama kali mendengarnya. Saat praktek membuat blogger, ternyata...........Tak sesulit yang aku bayangkan. Ternyata cukup mudah, cepat.
Bahkan ada seorang teman, yang ketagihan membuat posting. Setiap hari, atau setiap jam dia selalu mempublikasikan postingnya. Wah bener-bener jadi seneng nulis temen saya yang satu ini